Belajar adalah suatu aktivitas yang sangat penting bagi siswa, sayangnya tidak semua siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar.untuk itu di perlukan upaya nyata dari berbagai pihak utamanya guru dan orang tua untuk selalu meningkatkan motivasi belajar siswa. tanpa keterlibatan pihak lain, orang tua , guru, kepala sekolah, masyarakat, siswa akan terlena dan kurang bersemangat dalam belajar.
kita patu prihatin bahwa saat ini banyak siswa yang cenderung suka melanggar aturan sekolah sekaligus motivasi belajar menurun.guru sebagai pendidik dan orang tua serta masyarakat mempunyai peranan yang penting.kecenderungan siswa mau berbuat baik, tidak melanggar aturan, mau belajar dengan tekun hanya kalau di tunggui guru atau orang tua.
sebenarnya penyebab yang paling nutama hal itu bisa terjadi di karenakan siswa mempunyai kebiasaan yang kurang mampu dan tidak mengerti untuk mengisi waktu luang dengan hal hal yang bermanfaat atau positif dan belum bisa membagi waktu dengan benar kapan dia harus belajar, dan kapan harus bermain, dan yang lebih memprihatinkan lagi siswa sekarang kalau ada waktu luang cenderung digunakan untuk bermain.siswa kurang berinisiatif dan cenderung menunggu apa yang harus dilakukan dari guru atau orang tua .padahal sekarang paradigmanya sudah berubah, siswa lah yang harus aktif berakhtivitas, dengan jalan melakukan pembinaan dan pengawasan secara kontinyu.guru sangat berperan untuk meningkatkan kualitas belajar anak didik nya, oleh karena itu guru dituntut untuk mengimplementasikan multi strategi untuk menarik perhatian siswa agar mau belajar.di samping itu sekolah sebagai tempat bermain dan tampat belajar harus dokondisikan yang nyaman dan membuat siswa kerasan.
perlu diketahui hidup adalah suatu dinamika, yang pada intinya adalah diri kita sendiri yang akan menentukan kemana hidup ini akan kita bawa.jika saat ini hidup kita serba kekuranganbukan berarti tidak punya masadepan, asal keserba-kekurangan itu menjadi cambuk bagi dirinya, yang akan memacu semangat untuk ntidak hidup serba kekurangan lagi.banyak seseorang hidupnya sukses atau berhasil padahal berasal dari kalangan tidak mampu, tetapi berjuang gigih untuk meraih kesuksesan di masa depan agar lebih baik.sebaiknya banyak juga yang tidak berhasil hidupnya meskipun dia berasal dari kalangan yang mampu, dari segi finansial maupun fasilitas, karena keserbatersediaannya menjadikan dia lengah, ceroboh, bermalas-malasan, menggampangkan masalah, tidak mau berusaha, manja, cengeng, dan lain sebagainya yang pada akhirnya sifat dan kebiasaan buruk itu akan dia bawa sampai dewasa.saat di harapkan pada masalah yang sulit hancurlah dia karena tidak terbiasa memperjuangkan sesuatu.
tuhan menciptakan seseorang sudah pasti dilengkapi dengan bvakat bakat dan kemampuan masing masing. bakat bakat tersebut ada yang sudah tampak jelas saat dia masih balita,misalnya bakat menyanyi, bakat bermain piano,bakat menari dan lain sebagai nya, atau mamiliki kecerdasan yang lebih dibanding anak anak laini nya.Namun ada pula yang baru tampak pada saat dia memasuki usia anak anak atau remaja.kalau npotensi yang di miliki sudah di kenali, asah terus potensi itu sampai mendapatkan suatu hasil.setelah itu mulai berpikir dan menetukan pilihan profesi apa yang cocok dan sesuai dengan bakat atau potensi tersebut, yang akan menunjang karir dan profesi yang akan dipilih.
orang yang cerdas adalah orang yang mampu menyelesaikan problema kehidupan dengan baik dan benar dalam waktu yang sangat simgkat.menurut gardner kecerdasan adalah kecerdasan yang datang dari konsep SLIMNBIL.
-
tipe pertama adalah spasial visual.
-
tipe kedua adalah linguistik verbal
-
tipe ketiga adalah interpesonal
-
tipe keempat adalah misikal ritmik
-
tipe kelima adalah naturalis
-
tipe keenam adalah badan kinestetik
-
tipe terakhir adalah logis matematis.
paparan di atas adalah solusi untuk mengubah kebiasaan kebiasaan yang kurang baik